Rabu, 14 Desember 2016

2016

Insert Update dan Delete | PHP dan MySQL Note 2016

Akhir Tahun

""
Hi everyone!!
LEGENDA IKAN PATIN
*********************************
Pada zaman dahulu, di Tanah Melayu hidup seorang nelayan tua bernama Awang Gading. Dia tinggal sendirian di tepi sebuah sungai yang luas dan jernih. Walaupun hidup seorang diri, Awang Gading selalu berbahagia. Dia mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Tuhan. Hari-harinya dihabiskan untuk bekerja mencari ikan dan kayu. Suatu hari, Awang Gading mengail di sungai. Sambil berdendang riang, dia menunggui kailnya. Burung-burung turut berkicau menambah kegembiraan Awang Gading. Sayang, sudah berkali-kali umpannya dimakan ikan, namun saat kailnya di tarik, ikannya terlepas lagi. "Air pasang telan ke ingsang, air surut telan ke perut,renggutlah....! Biar putus jangan rabut," terdengar dendang Awang Gading sambil melempar pancingnya kembali. Perlahan hari beranjak petang, namun tak seekor ikan pun di perolehnya. "Alangkah tidak beruntungnya diriku hari ini," keluh Awang Gading. Ia bergegas membereskan peralatan pancingnya dan berniat pulang. Tiba-tiba terdengar suara tangis bayi, dengan penasaran Awang Gading mencari asal suara tersebut. Tak lama kemudian, Awang Gading melihat bayi perempuan tergolek di atas batu. Sepertinya dia baru saja di lahirkan oleh ibunya lalu ditinggal pergi begitu saja. "Anak siapa gerangan? kasihan, ditinggal seorang diri di tepi sungai," gumam Awang Gading kemudian membawa pulang bayi perempuan tersebut. Awang Gading memberi nama bayi tersebut Dayang Kumunah. Sejak kehadiran Dayang, awang bertambah rajin bekerja. Awang memberikan kasih sayang dan perhatian yang melimpah untuk Dayang. Berbagai pengetahuan yang dimiliki ditularkannya kepada Dayang. tak lupa pelajaran budi pekerti juga diberikannya. Kadang diajaknya dayang mencari kayu atau mengail untuk mengenal alam secara lebih dekat. Dayang Kumunah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan berbudi. Dia juga rajin membantu bapaknya. Sayang, Dayang Kumunah tidak pernah tertawa. Suatu hari, seorang pemuda kaya bernama Awangku Usop singgah di rumah Awang Gading. Dia terpesona saat melihat kecantikan Dayang Kumunah. Tak lama kemudian Awangku Usop melamar Dayang pada Awang Gading. Lamaran Awangku Usop diterima, tetapi Dayang Kumunah mengajukan syarat, "Kanda Usop, sebenarnya kita berasal dari dua dunia yang berbeda. Saya berasal dari sungai dan mempunyai kebiasaan yang berlainan dengan manusia. Saya akan menjadi istri yang baik, tetapi jangan minta sata untuk tertawa,"pinta Dayang Kumunah. Awangku Usop menyetujui syarat tersebut. Pernikahan mereka diadakan dengan pesta yang sangat meriah, semua tetangga dan kerabat kedua mempelai di undang. Aneka hidangan tersedia dengan melimpah. Seluruh undangan gembira menyaksikan pasangan pengantin itu. Dayang Kumunah gadis yang sangat cantik dan Awangku Usop seorang pemuda yang sangat tampan. Sungguh pasangan yang serasi. Awangku Usop dan Dayang Kumunah hidup berbahagia. Namun kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Beberapa minggu setelah pernikahan, Awang gading meninggal dunia. Hingga berbulan-bulan Dayang Kumunah bersedih meskipun Awangku Usop selalu berusaha membahagiakan hati istrinya tersebut. Untunglah, kesedihan Dayang Kumunah segera terobati dengan kelahiran anak-anaknya yang berjumlah lima orang. Meskipun kini telah memiliki lima orang anak, Awangku Usop merasa kebahagiaannya belum lengkap sebelum melihat Dayang Kumunah tertawa. Suatu hari, anak bungsu mereka mulai dapat berjalan dengan tertatih-tatih. Semua anggota keluarga tertawa bahagia melihatnya, kecuali Dayang Kumunah. Awangku Usop meminta Dayang kumunah untuk tertawa, Dayang Kumunah menolaknya, namun suaminya terus mendesak. Akhirnya, Dayang pun tertawa. Saat tertawa itu, tampaklah insang di mulut Dayang Kumunah yang menandakan ia keturunan ikan. Setalah itu, dayang segera berlari ke sungai, Awangku Usop beserta anak-anaknya heran dan mengikutinya. Perlahan-lahan tubuh Dayang berubah menjadi ikan. Awangku Usop dan anak-anaknya ditinggalkannya. Awangku Usop telah mengingkari janjinya dengan meminta Dayang Kumunah tertawa. Awangku Usop segera menyadari kekhilafannya dan meminta maaf. Dia meminta Dayang Kumunah kembali ke rumah mereka. Namun, semua sudah sudah terlambat. Dayang Kumunah telah tejun ke sungai. Dia telah menjadi ikan dengan bentuk badan cantik dan kulit mengilat tanpa sisik. Mukanya menyerupai raut manusia. Ekornya seolah-olah sepasang kaki yang bersilang. Orang-orang menyebutnya ikan patin. Awangku Usop dan anak-anaknya sangat bersedih. Mereka berjanji tidak akan makan ikan patin karena di anggap sebagai keluarga mereka. Itulah sebabnya orang Melayu yang tidak makan ikan patin.

AKU BAHAGIA BANGET BISA KENAL SAMA KAMU DAN MILIKI KAMU SEKARANG INI
Cowok : Hay sayang.
Cewek : Hay juga
Cowok : Lagi apa sayang?
Cewek : Lagi duduk, kalo kamu?
Cowok : Lagi mikirin kamu
Cewek : Lebay ah kamu
Cowok : Yank boleh tanya gak?
Cewek : Boleh yank mau tanya apa?
Cowok : Yank apakah kamu bener2 cinta sama aku?
Cewek : Cinta lah, cinta bangettt
Cowok : Kalo kamu cinta, misalkan kita menikah terus kita jatuh miskin apa yang kamu lakukan?
[Baca kelanjutanya = ]
(A).Ninggalin kamu begitu aja
(B).Cari Pacar lagi
(C).Caci makiin kamu
(D).Selingkuh di depan mata kepala kamu
(E).a b c dan d benar.


JAWAB :


BULAN JANUARI________FEBRUARI________MARET________APRIL________MEI________JUNI________JULI________AGUSTUS________SEPTEMBER________OKTOBER________NOVEMBER________DESEMBER


Kamu sering takut sendiri kalau perasaan jatuh cinta itu hilang, semua akan semakin membosankan. Oleh karena itu kamu menginvestasikan lebih banyak waktu dan energi di tahap jatuh cinta, tapi lupa bahwa hubungan itu juga harus berdasarkan komitmen -- sesuatu yang membuat sebuah hubungan bisa awet
Agumon VS Agumon



Don't let me alone
*Aku hamil*
👧: Sayang
👧: Ih balesssss
👧: Sayang
👦: SBB ya,aku baru bangun hehe
👧: Kerumah aku sekarang
👦: Iyaa
*Pas dirumah si cewe*
👧: Aku ada kabar buat kamu nih
👦: Kabar apaa????
👧: Kamu inget kan yang waktu itu kita berduaan dikamar terus kamu khilaf......
👦: Ingettt *pasang muka panik*
👧: Karena kejadian itu,aku hamil........
👦: hah seriusss?aku belum siap jadi bapak dari anak itu
👧: Aku gamau tau,kamu harus tanggung jawab
👦: Tapi.... Tapi...
👧: 😂😂😂😂😂 *ketawa*
👦: Kamu kenapa ketawa?
👧: Bercanda sayang *sambil ketawa2*
👦: Ga lucu,Kita putus!
👧: Tapi tapi aku gamau putus, Aku cuma bercanda sayang:(
👦: Biarin aja,aku udah gak mau sama kamu lagi!
👧: *Nangis*
👦: Cie nangiss,Aku bercanda sayang,Happy Anniversary *Sambil Peluk si cewe*

Andai ada yang pacaran kaya gini,
Like & share ya guys
HARI : SENIN________SELASA________RABU________KAMIS________JUM'AT________SABTU________MINGGU


Bidan

Bidan adalah sebutan bagi orang yang belajar di sekolah khusus untuk menolong perempuan saat melahirkan. (y) 'Definisi bidan' menurut International Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut dan diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan Federation of International Gynecologist Obstetrition (FIGO). Definisi tersebut secara berkala di review dalam pertemuan Internasional / Kongres ICM. Definisi terakhir disusun melalui konggres ICM ke 27, pada bulan Juli tahun 2005 di Brisbane Australia ditetapkan sebagai berikut: Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa bidan Indonesia adalah: seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan. Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan. Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak. Bidan dapat praktik diberbagai tatanan pelayanan, termasuk di rumah, masyarakat, Rumah Sakit, klinik atau unit kesehatan lainnya. Sumber:om wikipedia bebas bahasa Indonesia