B.Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh pompa jantung untuk menggerakkan darah keseluruh tubuh. ... Ini merupakan satu dari factor resiko utama untuk penyakit jantung koroner dan stroke. Hipertensi tidak diobati juga dapat menyebabkan gagal jantung dan gagal ginjal.
ICD
ICD-9
ICD-9 adalah sebuah publikasi oleh WHO pada tahun 1977, pada saat ini, National Center for Health Statistics di Amerika Serikat telah membuat ekstensi dari kelanjutan sistem ini yang dapat lebih berdaya guna untuk dipergunakan dalam masalah data mobiditas dan bagian dari procedure codes telah ada di [1], Bagian ekstensi ini disebut sebagai "ICD-9-CM", dengan penambahan CM untuk perujukan pada "Clinical Modification". ICD juga merupakan salah satu oganisasi pengubah keadaan dunia yang dibentuk di Indonesia pada tahun 2007. Oganisasi tersebut beranggotakan 12 Pelajar yang mempunyai kelebihan tersendiri.
International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems "</h1>
- Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik No.: HK.00.05.1.4.00744 tentang Penggunaan klasifikasi internasional mengenai penyakit revisi kesepuluh (ICD 10) di Rumah Sakit.
- Standar Akreditasi bidang rekam medis S.5.P5 mengenai penggunaan buku ICD 10.
- Volume 1 → Himpunan klasifikasi utama / Tabular List
- Volume 2 → Pedoman manual tentang cara menggunakan ICD (volume 1 dan 2)
- Volume 3 → Alphabetical index (indeks abjad) / “kamus”-nya volume 1
- Chapters / Bab
- Blocks of category
- Three-character category
- Four-character category
- Five-character category
- The unused “U” codes
- Morfologi neoplasma (hal 1179-1204)
- Daftar tabulasi khusus (hal 1207-1231)
- Difinisi (hal 1235-1238)
- Regulasi nomenklatur (hal 1241-1243)
- Chapters / Bab
- Blocks of category
- Three-character category
- Four-character category
- Five-character category
- The unused “U” codes
- Pengantar
- Penjelasan tentang klasifikasi statistik internasional tentang penyakit dan masalah kesehatan
- Cara penggunaan ICD
- Petunjuk dan peraturan pengkodean mortalitas dan morbiditas
- Presentasi statistik
- Sejarah perkembangan ICD
- Seksi I → Indeks alfabet penyakit dan bentuk alamiah cedera (hal 11-572).
- Seksi II → Sebab – sebab luar suatu cedera (hal 575-623).
- Seksi III → Tabel nama obat – obat dan bahan kimia (hal 627-746).
- Lead Term → Nama penyakit atau kondisi phatological
- Modifiers → Letak anatomi atau menggambarkan suatu keadaan
- Tentukan tipe pernyataan yang akan dikode apakah istilah penyakit atau cedera atau kondisi lain yang terdapat pada Bab I-XIX dan XXI (Vol. 1), gunakan ia sebagai “lead term” untuk dimanfaatkan sebagai panduan menelusuri istilah yang dicari pada seksi I indeks (Vol. 3). Bila pernyataannya penyebab luar (external cause) dari cedera (bukan nama penyakit) yang ada di Bab XX (Vol. 1), lihat dan cari kodenya pada seksi II di indeks (Vol. 3).
- Tentukan “lead term” (kata panduan) untuk penyakit dan cedera, beberapa kondisi ada yang diekspresikan sebagai kata sifat atau eponim (menggunakan kata penemu) yang tercantum di dalam indeks sebagai “lead term”.
- Baca dengan seksama dan ikuti petunjuk catatan yang muncul di bawah istilah yang akan dipilih pada Volume 3.
- Baca istilah yang terdapat dalam parentheses “( )” sesudahlead term, tidak akan mempengaruhi kode dan istilah yang ada di bawah lead termdengan tanda minus (-) dapat mempengaruhi kode.
- Ikuti secara hati – hati setiap rujukan silang (cross references) dan perintah “see” dan “seealso” yang terdapat dalam indeks.
- Lihat daftar tabulasi (Volume 1) untuk mencari nomor kode yang paling tepat.
- Ikuti pedoman Inclusion danExclusion pada kode yang dipilih atau bagian bawah suatu bab, blok, kategori atau subkategori.
- Tentukan kode yang anda pilih.
- Volume 1 – Penyakit : TABULAR LIST
- Volume 2 – Penyakit : ALPHABETICAL INDEX
- Volume 3 – Procedures : TABULAR LIST (hal 1–52) dan ALPHABETICAL INDEX (hal 52-150 A – Z)
- Diterbitkan dengan volume mengandung Daftar Tabular dan Indeks Alphabetik
- Prosedur Bedah Dikelompokkan pada rubrik 01-86
- Prosedur Non Bedah dikelompokkan pada rubrik 87-99
- Struktur dari klasifikasi berdasarkan pada anatomy dari pada jenis surgical
- Hanya Numerik (Indeks)
- Setiap tindakan therapeutik atau prosedur diagnostik mayor bagi yang menggunakan instruments atau manipulasi bagian tubuh.
- Prinsip operasi dikerjakan untuk merawat kondisi yang terpilih sebagai diagnosis prinsipil.
- Identifikasi Procedure phraseyang akan dikode
- Putuskan Lead Term
- Lihat Lead term padaAlphabetic indeks
- Lokasikan setiap modifiers
- Cek kode yang diberikan pada indeks di Tabular List
- Cek istilah Inclusion and Exclusion
- Beri kode …
Tugas :
- Seminoma anaplastik testis kiri
- Kholangiocarcinoma paru
- Limpoma Burkit
- Papiloma sel transisional kandung kemih
- Kista malignan pada payudara
- Hepatoma embrional
- Kondroma periosteal bahu kiri
- Tumor karsinoid usus halus
- Giant cell sarcoma tulang
- Histiositoma fibrosa malingan lutut
- Kanker squamous cell pada lambung
- Kanker lobular dengan infiltrating pada esophagus
- Klindroma skin pada wajah
- Kista ovarium akibat multilokular
- Adenokarsinoma pada polip adenomatous faring
- Karsinosarkoma pada tulang panjang tubuh bagian atas
- Kanker pada bibir bawah bagian luar
- Karsinoma in situ pada dinding nasofaring
- Neurofibromatosis malignan pada ginjal
- Kanker pada tulang rahang bawah
- Kanker granular sel pada dagu
- Karsinoma sel skuamosa yang metastase ke tonsil
- Karsinoma sel skuamosa servik uterus
- Tumor papilari sistik
- Karsinoma basophil pada puncak bladder
- Kanker pada bagian telinga tengah
- Kistadenokarsinoma papilari pada lantai nasopharing
- Adenolimpoma pada hati
- Adenoma pada liver sel
- Adenoma sertoli sel tempat yang tidak dijelaskan pada perempuan
Tugas
1. Osteopathy setelah polio pada kaki
2. Spondilopati trauma sendi pergelangan
3. Chondritis tuberculosis intervertebral
4. Kelainan muscle bayi baru lahir
5. Arthopathy spesifik pada tempat yang tidak dijelaskan
6. Radang sendi reumatik dengan polineuropati
7. Pelunakan tulang akibat melawan vitamin D
8. Radang tulang pada tungkai bawah
9. Radang ephisitis juvenil
10. Osteonekrosis akibat penyakit hemoglobin
11. Osteoporosis pasca monopos pada tulang panggul
12. Osteosklerosis yang didapat pada tulang iga
13. Penyakit pada sendi pasca infeksi virus hepatitis
14. Peradangan sendi trauma pada tulang tangan
15. Kista tulang aneurismal pada paha
16. Peradangan pada epiphisis juvenile pada tempat yang tidak dijelaskan
17. Sendi kaku pada tempat yang ganda
18. Peradangan tulang rawan kostal sendi siku
19. Pelunakan pada tulang orang dewasa akibat obat pada kaki
20. Osteochondrosis juvenile deformans
21. Eksotosis pada tulang paha
22. Osteomilitis akut pada tempat yang tidak dijelaskan
23. Osteokhondrosis fibula pada lengan atas
24. Penyakit otot
25. Terkilir yang kambuh pada sendi lutut
26. Skoliosis pasca radiasi terapi pada tulang punggung
27. Poliartritis inflamatory pada bahu
28. Guot akibat obat pada paha
29. Artritis akibat demam tipoid
30. Nyeri pada sendi sendi lain di kaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar