Senin, 25 September 2017

BANGSA INDONESIA

SEKAPUR SIRIH

Assalamu’alaikum W.W.,
Puji syukur tak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya Album Kenangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Pembuatan Album Kenangan ini patut dibanggakan karena merupakan salah satu upaya melestarikan sejarah perjuangan hidup menuju titik tujuan yang dicita-citakan.
Semoga proses pembelajaran yang telah dilaksanakan di STIKes HTP menjadi dasar pengembangan intelektual pada jenjang sekolah yang akan ditempuh. 
“Barang siapa mencari ilmu dunia maka ilmu dunia akan didapatkan dan barang siapa mencari ilmu akhirat maka ilmu dunia dan akhirat akan kita dapatkan”.
Kemauan dan ketabahan adalah dasar utama yang dimiliki oleh orang yang mendapat kesuksesan. Mudah-mudahan Tugas mandiri ini bukan hanya menjadi tulisan tersurat namun tersirat dalam lubuk hati yang paling dalam baik bagi para siswa maupun pembaca sehingga tugas mandiri ini menjadi tulisan yang terpaut di hati, bahwa kita pernah bersama-sama…, pernah bersatu…, untuk mewujudkan semua kerja sama dalam menggapai cita-cita di masa yang akan datang.
Tentunya saya selaku mahasiswa mengucapkan terima kasih tugas mandiri ini dan mudah-mudahan menjadi suatu awal yang baik bagi generasi yang akan datang. 
Akhirnya tak ada gading yang tak retak, saya selaku mahasiswa mengucapkan rasa syukur, terimaksih, semoga cita-citamu tercapai dan mohon maaf atas segala kekeliruan selama ini.
Billahi taufik wal hidayah. 

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

BANGSA INDONSEIA
Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap Nasional memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan sejarah.Mereka umumnya dianggap memiliki asal usul keturunan yang sama.

Definisi bangsa menurut para ahli.

Menurut Ernest Renan (Perancis)
Bangsa adalah sekelompok manusia yang berada dalam suatu ikatan batin yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah, serta cita-cita yang sama.
Menurut Otto Bauer (Jerman)
Bangsa merupakan sekelompok manusia yang memiliki persamaan karakter karena persamaan nasib dan pengalaman sejarah budaya yang tumbuh berkembang bersama dengan tumbuh kembangnya bangsa.[3]
Menurut Ben Anderson
Bangsa merupakan komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang jelas batasnya dan berdaulat.
Menurut Hans Kohn
Bangsa itu terjadi karena adanya persamaan ras, bahasa, adat istiadat dan Agama yang menjadi pembeda antara bangsa satu dan bangsa lain.
Faktor-faktor pembentukan suatu bangsa sangat berkaitan dengan identitas yang menyatukan masyarakat.

 Faktor tersebut antara lain sebagai berikut :
Primordial yang termasuk dalam faktor ini yaitu ikatan kekerabatan, kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa dan adat istiadat.
Sakral dalam faktor ini yaitu adanya kesamaan agama yang dianut oleh masyarakat dan dalam hal ini agama dapat membentuk suatu ideologi doktrin yang kuat dalam masyarakat, sehingga keterkaitannya dapat menimbulkan bangsa.
Tokoh menjadi salah satu faktor pembentuk bangsa karena bagi masyarakat, tokoh dijadikan sebagai panutan untuk mewujudkan misi-misi bangsa. Sejarah merupakan salah satu faktor pembentukan bangsa karena sejarah dan pengalaman masa lalu seperti penderitaan akan melahirkan solidaritas sehingga memungkinkan untuk membentuk satu tekad dan satu tujuan antar kelompok masyarakat. Perkembangan Ekonomi dikatakan sebagai faktor pembentukan bangsa karena semakin meningkatnya perkembangan ekonomi semakin beragam pula kebutuhan masyarakat sehingga membuat masyarakat semakin ketergantungan satu sama lain dan secara tidak langsung akan membuat masyarakat ingin membentuk satu kesatuan yaitu bangsa sebagai jalan untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain.

Sejarah Indonesia Sebagai Bangsa
Bangsa Indonesia tumbuh sebagai hasil interaksi masyarakat yang terjadi secara alamiah. Di sini ada kehendak yang tumbuh karena sejarah yang sama untuk jadi satu kesatuan bangsa yang merdeka. Akan tetapi Ernest Renan berpendapat bahwa tidak ada satu hal yang mutlak sama. Di dalam masyarakat selalu ada perbedaan-perbedaan, maka dalam masyarakat selalu ada toleransi dalam setiap intaraksi yang tujuannya agar tidak ada konflik. Kapan bangsa Indonesia tumbuh? secara alamiah bangsa Indonesia tumbuh atau muncul sebagai hasil intaraksi antara masyarakat Indonesia yang majemuk dan hal ini menjadi roh bangsa, seperti halnya bangsa Jerman yang sering menyebutnya dengan roh rakyat. Para filsuf Jerman mengaitkan roh bangsa dengan menyatukan masyarakat dengan alam yang satu. Namun, berbeda dengan Indonesia, Jerman bersatu karena perang penyatuan wilayah alamnya, sedangkan Indonesia bersatu karena adanya nasib yang sama. Tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928, secara sadar pemimpin kita merumuskan sumpah pemuda, yang pada dasarnya adalah sumpah bangsa. Jadi secara politis dinyatakan dasar bangsa Indonesia berdiri pada saat sumpah pemuda tersebut. Bangsa Indonesia yang tampil kemudian menegara pada tanggal 17 agustus 1945.Bangsa dan negara itu kemudian menjadi satu kesatuan, Ernest Renan berpendapat bahwa ada bangsa dan negara yang tidak menjadi satu. Contohnya yang sering kita dengar adalah sebutan negara Australia tidak ada bangsa Australia.

Faktor-Faktor Pembentukan Bangsa Indonesia
Berikut ini merupakan faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia.
Persamaan asal keturunan etnis.
Persamaan pola kebudayaan.
Persamaan tempat tinggal yang disebut dengan khas tanah air.
Persamaan sejarah.
Persamaan cita-cita.

Faktor-Faktor Pemersatu Bangsa Indonesia
Berikut ini merupakan faktor-faktor pemersatu bangsa Indonesia sebagai perekat persatuan.
Pancasila.
UUD 1945.
Bendera kebangsaan merah putih.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Bahasa Indonesia.
Satu wilayah Indonesia.
Satu pemerintahan Negara.

Bangsa indonesia adalah sebuah bangsa baru yang terdiri dari berbagai suku bangsa
Bangsa indonesia adalah sebuah bangsa baru yang terdiri dari berbagai suku bangsa, yang semua pada dasarnya adalah pribumi, artinya, semua adalah suku-suku bangsa yang, meskipun dahulu kala berimigrasi dari tempat lain, secara turun-temurun telah tinggal di wilayah geografis indonesia sekarang ini, dan merasa bahwa itu adalah tanah airnya. Bangsa baru ini terbentuk karena suatu kemauan politik untuk menyatukan diri, dan dengan itu membangun sebuah negara serta membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan oleh bangsa lain. Dalam paparan berikut pemahaman mengenai dari mana kita berasal, dan pengalaman sejarah apa yang ada pada bangsa kita ini. Tak lepas sepanjang sejarah indonesia terdapat sejumlah kerajaan-kerajaan hindu-budha. sejarah indonesia ini terlah terjadi beberapa perubahan tatanan kehidupan budaya masyarakat, dan kehidupan sosial masyarakat yang dimana suatu tatanan hidup mereka ini, mengalami perubahan yang berubah dalam setiap periodenya zaman kerajaan hindu-budha. Ketika sebelumnya masuk agama hindu-budha, masyarakat indonesia ini dalam tatanan masyarakatnya telah memiliki kepercayaannya sendiri yaitu; animisme & dinanisme dalam kehidupannya sehari-hari dan sebelum masuknya agama hindu-budha ke indonesia. Namun ketika pada masuknya agama hindu suatu tatanan kehidupan budaya dan kehidupan sosial berubah dan ini dapat dilihat dari kehidupan budaya hindu sendiri saat itu di saat-saat awal masuknya hindu masyarakat ini telah mengenal upacara untuk para dewa-dewanya, dan saat ini juga mereka mengenal tulisan dan mendapat pengaruh dari luar atau daerah asing lalu yang mengenal suatu sistem kalender, lalu dalam kehidupan sosial pada masa hindu, saat itu masyarakat dan raja maupun dewa mereka tejalin hubungan yag harmonis yang dimaksud saling berkaitan satu sama lain hidup dengan tentram, selain itu juga kehidupan sosial pada saat hindu yang adanya suatu perekonomian yang begitu kompleks maka kehidupan sosial masyarakat pun menjadi cukup baik dan masyarakat saat itu saling bergotong royong atau saling kerja sama satu sama lain. Lalu apabila dikaitkannya suatu kehidupan budaya dan kehidupan sosial masyarakat hindu ini dengan keidupan budaya, sosial masyarakat buddha jelas telah terjadinya mengalami suatu pergeseran perubahan makna tatanan kehidupan budaya,sosiall mayarakat pada saat masa hindu dan pada saat masa buddha. Salah satu pola tatanan kehidupan budaya masyarakat di pada masa budha yaitu salah satunya majunya suatu teknologi dalam penulisan huruf, bahasa, dan arsitektur dll, bisa diambil salah satu contonya yaitu candi borobudur yang dalam cadi tersebut sudah terlihat suatu tenik perubahan dalam bahasa, penulisan dan segi teknologi arsitektur pembuatan candi borobudur sendiri. Dan yang selanjutnya dalam suatu kehidupan budaya masyarakat telah berkembangnya dalam bidang pembangunan seperti yang diatas tadi namun yag dimaksudkan pembangunan ini dibuatnya suatu monumental atau budaya lain yang berhubungan dengan suatu agama. Lalu dalam kehidupan sosial masyarakat pada jaman budha ini suatu perkembangan kehidupan sosial masyarakatnya yang meningkat dalam bidang pendidikan contohnya pada jaman budha ini ketika pada masa kerajaan sriwijaya, kerajaan ini telah menjadi pusat sekolahnya budha yang sebelum mempelajari agama budha ini ke india mereka mesti difukuskan ke kerajaan sriwijaya dan yang mengubah kehidupan sosial masyarakat pada jaman budha ini, dan selanjutnya terjalinnya kesejahteraan masyarakat menjadi bertambah meningkat yang masyarakat hidup menjadai tenang, dan hal ini terlihat dari rumah-rumah rakyatnya yang baik, bersih, rapi dan berlantai, lalu dalam kehidupan sosial berpakaian pakaian yang sudah cukup berkembang dari sebelumnya yang hanya memakai kain hanya memakai kain saja dan memekainya di atas lutut akan tetapi pada jaman ini masyarakat berubah menjadi memakai kain dibawah lutut dan rakyat pun memakai kain dan baju, dan tiap laki-laki sudah mulai anak berumur 3 tahun dan disertainya keris, yang hulunya indah sekali, tersebut dari mas, cula badak atau gading.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar